JURU MASAK
Masalah apa yang dihadapi
oleh Azrial?
Azrial tidak direstui hubungannya dengan
Renggogeni oleh ayahnya Reggogeni yaitu Mangkudun. Dan azrial masih memiliki
rasa dengan Renggogeni.
Bagaimana Azrial mengatasi
masalahnya?
Dengan pergi saat hari
pernikahan Renggogeni berlangsung dengan membawa serta ayahnya yaitu Makaji.
Apakah Makaji sang juru
masak menemui masalah pula?
Iya , karena Makaji merasa
tidak menepati kepada Mangkudun
yang seharusnya Makaji memasak untuk pernikahan anaknya
Keputusan apa yang diambil
oleh Azrial?
Dengan pergi saat pernikahan
Renggogeni
Menurut kalian apakah
keputusan Makaji itu sudah tepat?
Belum karena makaji tidak menepati
janji mangkudun untuk memasak saat pernikahan renggogeni, dan pergi ke jakarta
bersama anaknya azrial
Nilai Sosial : saling membantu tanpa memandang kaya dan
miskinnya
Nilai Budaya : tetap
melestarikan adat-istiadat yang terdapat didaerah tersebut yaitu Kenduri. Dan tetap
menjaga benda pusaka yang ada didaerah tersebut.
Nilai Moral : tidak boleh
menjadi seorang yang pendendam, tidak boleh menyombongkan diri walaupun sudah
sukses
Unsur Intrinsik
1. Tema
: Seorang Juru Masak yang bimbang
2. Penokohan : - Makaji : cerdas,
lugu, tidak pilih kasih, rendah hati, tidak gegabah, dan ingkar janji
- Azrial : baik,
penyabar, bekerja keras, pantang menyerah, ulet, dan pendendam
- Mangkudun: sombong,
tidak menghargai orang lain, egois, dan pemarah
- Renggogeni : baik,
penyabar, penurut, patuh, dan pasrah
- Yusnaldi : Suka
mengalah dan patuh
3. Alur
: Regresif (campuran) setiap tanda bintang *** pada cerpen
menandakan pergantian
alur cerita.
4. Latar
: Perhelatan Gentasari, Rumah Makaji, Lareh Panjang, Jakarta,
Rumah Mangkudun
Waktu : Sore dan Malam.
Suasana : Haru,
menyedihkan
5. Amanat :
Makaji : Jangan terlalu menuruti keinginan anak.
Mangkudun : Jangan
meremehkan orang lain.
Renggogeni
: Beranikah mendapatkan hak mu.
Unsur Ekstrinsik
Nilai Sosial : .."Sejak
dulu, Makaji tidak pernah keberatan membantu keluarga mana saja yang
hendak menggelar pesta, tak perduli apakah tuan rumah hajatan itu
orang terpandang yang tamunya membludak atau orang biasa yang hanya sanggup
menggelar syukuran seadanya
Nilai Moral :
.."Merah padam muka Azrial"
Nilai Sosial Budaya : "Para
tetua kampung menyiapkan pertunjukan pencak guna menyambut kedatangan pria.
Para pesilat turut ambil bagian memeriahkan pesta perkawinan anak gadis orang
terkaya di Lareh Panjang.